Kamis, 15 September 2011

Untukmu Indonesiaku

Untukmu Indonesiaku

indonesiaku
cuacamu tak lagi bisa dibaca
langit robek
udara mabuk karbon
pisau klorin mulai mengiris
ozon menipis
panas bumi menyengat
sungai hitam pekat
laut mendarat
pantai tersikat
nyiur tak lagi melambai

indonesiaku
tanah airmu tak lagi bisa dibaca
hutan digunduli
burung-burung tak lagi bernyanyi
bukit tergerus
air yang tak lagi bersemayam liar
menghantam pemukiman
anak-anak tak berdosa terkubur
tersedak lumpur
mual
bumimu
memuntahkan isi perutnya
menenggelamkan siapa saja

indonesiaku
manusia-manusiamu tak lagi bisa dibaca
tak puas-puasnya menusuk bumi
menghisap madunya
nyaman madunya
nyaman pencurinya sementara
para koruptor diremisi
para jompo makan nasi basi
para pemimpin tak peduli
tuli

INDONESIAku
beri aku pemimpin
segagah soekarno
seramah soeharto
secerdas habibie
sebijak gusdur
setenang mega
sejujur lopa
sesoleh hamka

se

Tangerang, 3 Syawal 1432 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar